L'Arc~en~Ciel (ラルク アン シエル Raruku An Shieru, "Pelangi" dalam bahasa
Prancis?) adalah
nama grup musik Jepang beraliran J-Rock.
Band ini beranggotakan:
Hyde (vokal),
Ken (gitar),
Tetsu (bass),
dan Yukihiro (drum).
Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991.
Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harfiah
berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini
diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu.
Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari
28 juta kopi album dan single, dengan terjual 13 juta album, 16 juta single,
dan jutaan unit lainnya, termasuk video. Mereka peringkat di nomor 58 pada
daftar Top 100 musisi pop Jepang, yang disediakan oleh HMV Jepang pada tahun
2003, dan termasuk di antara seniman yang paling berpengaruh di dunia musik
Jepang. Serta Menempati Posisi 15 dalam List of 50 Best Selling Artists of
All-Time in Japan .
Anggota Saat ini :
§ hyde - vokal/gitar
(1991-sekarang)Awalnya menggunakan nama HIDE .
§ Tetsuya - bass /backing vocal/leader
(1991-sekarang)Awalnya mengunakan nama Tetsu, kemudian Tetsuya.
§ ken – gitar/backing vocal (1992-sekarang)
§ yukihiro - drum (1998-sekarang)
Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:
§ Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh
Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
§ Hiro (gitar) (1991-1992)
§ Pero (drum) (1991-1992)
Daftar isi
·
7 True
·
12 Real
|
Awal terbentuk
Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu
dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut
vokal, sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi
gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti
nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun
pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut
untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang
tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu
ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan
untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung
dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan
untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka
terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus
pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi
oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa
Perancis yang memiliki arti PELANGI.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di
Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa
L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun
kemudian.
Pengunduran diri Hiro & masuknya Ken
Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan
diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam
persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka
telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila
mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya
untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia
harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu
yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses
rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.
Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken
pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di
sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan
sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken
mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya
dan bergabung dengan L’Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu
yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis
oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia
diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.
Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album
Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25
November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears
(c/w Yasuoka) sehingga aktivitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar
pun mulai bertambah.
Masuknya Sakura
Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L’Arc~en~Ciel harus kehilangan
salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live
mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer
pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia
pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.
Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik
perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama
L’Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura
pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu
ia secara resmi bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.
Album perdana
Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band
indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut
berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di
Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak
20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil
di dalam konser band-band indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya
Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka
popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah
mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo
untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan
pindah ke Ibukota Jepang tersebut).
Memasuki label musik besar
Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli
1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua
mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus
juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September pada
tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta
~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar
Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film
tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.
Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony
dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah
satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada
tanggal 1 Desember pada tahun tersebut Fans Klub Resmi L’Arc~en~Ciel, “CIEL”
didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para
anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter ‘95.
Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video
berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di
19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6 Juli, single kedua
mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending
Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu
ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).
Heavenly
Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September
1995. Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricon Chart (major label band)
langsung di posisi ketiga. Dalam album ini sepertinya terjadi perubahan warna
musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya (bisa dikatakan bahwa
musikalitas mereka menjadi semakin matang). Seperti yang diungkapkan Tetsu
bahwa mereka mencoba sesuatu yang berbeda dan baru dalam musik mereka.
Tur Heavenly ‘95 dimulai pada tanggal 9 September 1995, tiket
untuk pertunjukkan mereka habis (full house) dalam 9 hari sejak peredarannya,
bahkan pada hari terakhir tur tersebut tiket terjual habis hanya dalam tempo 28
menit saja! Pada tanggal 22 di bulan yang sama merupakan penampilan perdana
mereka di Music Station, sebuah acara pertunjukkan musik nomor wahid di Jepang.
Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober 1995 single ketiga berjudul Natsu no Yuutsu
dirilis. Lagu tersebut digunakan sebagai tema ending untuk acara Televisi-TBS
bernama “M-Navi”.
Tanggal 27 Desember mereka mengadakan konser di Nippon Budokan,
merupakan tempat yang diidam-idamkan para musisi Jepang untuk dapat tampil di
sana.
Di awal tahun 1996 video live pertama L’Arc~en~Ciel, Heavenly
~films~ dirilis bersama 2 buah album foto, yakni “Heavenly X’mas” dan “Heavenly
~films~”. Pada bulan April mereka memulai tur Kiss Me Deadly ‘96. Pada saat itu
fans dari kalangan cowok semakin bertambah, yang mana pada mulanya mereka lebih
banyak disukai oleh para cewek. Hal tersebut tentu saja semakin meningkatkan
kepercayaan diri mereka.
True
Single keempat mereka Kaze ni Kienaide (c/w I’m So Happy) yang
dirilis pada tanggal 8 Juli 1996 berhasil menempati posisi keempat pada minggu
pertamanya di Oricon Chart. Pada akhir bulan yang sama tur musim panas Big City
Nights Round Around ‘96 dimulai, diadakan di tiga kota besar di Jepang, yakni
Nagoya, Osaka, dan Tokyo.
September tanggal 20, mereka meluncurkan sebuah buku dokumentasi
Artist Fact “IS” yang berisikan informasi dan fakta seputar L’Arc~en~Ciel yang
disajikan secara lengkap.
Pada bulan Oktober, single kelima mereka Flower (c/w Sayonara) dirilis
dan langsung mengisi posisi kelima pada minggu pertamanya di Oricon Chart.
Disusul kemudian dengan single keenam mereka Lies and Truth (c/w Sai wa
Nagerareta) yang langsung menempati posisi keenam di minggu pertamanya di
Oricon Chart.
Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan
album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka, sebab pada
minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon
Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini
bertahan selama 9 minggu dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23
mereka memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di
berbagai penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.
Keluarnya Sakura
Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalanan
karier L’Arc~en~Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk. Bagaimana tidak, di tengah
kegemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa harus
meninggalkan rekan-rekannya di L’Arc~en~Ciel setelah selama kurang lebih lima
tahun bersama-sama merintis kesuksesan di pentas musik Jepang khususnya. Ia
mesti rela didepak dari posisinya sebagai drummer L’Arc~en~Ciel setelah terkait
dengan kasus kepemilikan serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Peristiwa tersebut berimbas pada pembatalan seluruh aktivitas Laruku seperti
peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan.
Bahkan semua merchandise mereka ditarik dari pasaran!
Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi,
namun atas kehendak perusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April
mundur dari Laruku. “Aku sangat menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat
bodoh, dan tak pantas untuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada
di dalam band, semua ini salahku. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi
L’Arc~en~CIel, aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin
sukses pada masa mendatang”, itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh
Sakura ketika ia meninggalkan Laruku.
Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di
antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling
dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.
Masuknya Yukihiro
Setelah kepergian Sakura, Tetsu segera mencari drummer pengganti.
Suatu ketika ia mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya
telah disbanded atau membubarkan diri. Tetsu tertarik dengan permainan drumnya,
maka selanjutnya disusunlah rencana pendekatan oleh Tetsu. Menurut kabar yang
beredar, Tetsu dan Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsu
meminta Yukihiro untuk mengajarinya permainan tersebut. Lantas Tetsu berbicara
dengan Yukihiro mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak
gayung bersambut, Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsu untuk proses
rekaman Niji.
Akhirnya single ketujuh L’Arc~en~Ciel yang berjudul Niji—bahasa
Jepang, yang memiliki arti yang sama dengan L’Arc~en~Ciel, yaitu Pelangi—dirilis
pada tanggal 17 Oktober 1997. Single ini mampu menerobos posisi 3 di Oricon
Chart pada minggu pertamanya. Berkaitan dengan judulnya, Hyde mengatakan bahwa
judul lagu tersebut menggambarkan perjalanan karier mereka yang pada awalnya
banyak dikhawatirkan orang akan segera berakhir karena masa-masa yang sangat
buruk, akan tetapi kemudian mereka muncul kembali, bagaikan keindahan pelangi
yang muncul di langit setelah gelapnya hujan. Dan lagu tersebut menjadi
soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai X) the movie.
Selama kurun waktu 1997, di Laruku, Yukihiro berperan sebagai
additional player. Hingga pada 1 Januari 1998 ia secara resmi menjadi personel
tetap L’Arc~en~Ciel.
Kelahiran kembali
L’Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13
Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di
Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personel resmi, yaitu
Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan satu personel tambahan (additional
player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro.
Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial
bergabung dengan L’Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari
Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke
L’Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro
dengan kedatangan Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya
masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun
juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa
dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L’Arc~en~Ciel dengan style
drumnya.
Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak
pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image dari
L’Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak visual yang
kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.
Brilliant Year
"A Piece of Reincarnation, menjadi salah satu bukti
kebangkitan kembali L’Arc~en~Ciel di percaturan musik Jepang."
Setelah insiden yang mencoreng wajah L’Arc~en~Ciel pada tahun 1997
dan pergantian personel pada awal 1998 tidak berarti mereka kehilangan
penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser
Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998
karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa tahun 1998 merupakan masa
keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang
mereka rilis berhasil meraih kesuksesan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah
artis paling sibuk pada saat itu.
Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single ke
delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang
mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998
album kelima L’Arc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain mampu
mencapai posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta
kopi dalam minggu pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue
dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya
pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi
menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.
Tanggal 1 Mei 1998, tur Heart ni hi wo tsukero! -Light My Fire-
dimulai dan berakhir tanggal 21 November, merupakan tur terpanjang
L’Arc~en~Ciel dengan 56 penampilan di 43 kota berbeda di seluruh penjuru
Jepang.
Tanggal 8 Juli 1998, mereka mencatatkan diri dalam sejarah musik
Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah single secara bersamaan
sekaligus, yakni Honey, Shinshoku~LoseControl~, dan Kasou. Bahkan ketiganya
mampu mencetak angka penjualan sebanyak 1.000.000 kopi dalam waktu singkat.
Lebih hebat lagi, pada tanggal 27 Juli, Honey dan Shinshoku~lose control~
secara berurutan menempati posisi satu dan dua di Oricon Chart. Patut diketahui
juga bahwa lagu Shinshoku~lose control~ merupakan salah satu original
soundtrack untuk film GODZILLA yang terkompilasi dalam album OST. Godzilla
khusus untuk Asia saja.
Setelah menyelesaikan tur Light My Fire, Laruku kembali merilis
dua buah single, yakni Snow Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover
tepat seminggu kemudian. Melalui dua single ini, lagi-lagi Laruku mencatatkan
diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama di Jepang yang dua
singlenya berhasil mencapai posisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan
sebanyak dua kali, karena pada tanggal 26 November, Forbidden Lover berada di
puncak dan Snow Drop mengikuti di posisi runner-up . Awal Desember, mereka
meluncurkan benda-benda koleksi resmi L’Arc~en~Ciel seri pertama di seluruh
Jepang. Kegiatan terakhir L'Arc~en~Ciel pada tahun 1998 adalah peluncuran video
konser Light My Fire pada tanggal 23 Desember.
Real
Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo
Universe/finale pada tanggal 19 Januari, disusul kemudian Stay Away. Tanggal 20
Juni, album ECTOMORPHED WORK dirilis. Album tersebut berisikan beberapa lagu
L’Arc~en~Ciel sebelumnya yang telah di-remix oleh Yukihiro (sangat menarik!)
dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 Agustus 2000.
Tur konser Realive digelar dari bulan Oktober hingga Desember yang
terbagi dalam dua sesi, yang pertama Realive Club Circuit 2000 dan yang kedua
Realive Dome Tour 2000. Bedanya, pada sesi yang pertama, konser diadakan di
tempat-tempat semacam klub yang hanya mampu menampung sedikit audiens dengan
panggung yang relatif kecil. Sedangkan pada sesi kedua, layaknya konser-konser
L’Arc~en~Ciel terdahulu, dengan penonton yang banyak dan panggung yang besar.
Memasuki tahun 2001, mereka merilis album Clicked Singles Best
13th pada tanggal 14 Maret yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik
L’Arc~en~Ciel berdasarkan hasil pemungutan suara (voting) yang dilakukan oleh
jutaan fansnya di seluruh penjuru dunia melalui internet, plus satu single baru
Anemone. Dan yang terakhir pada tahun tersebut adalah peluncuran single mereka
Spirit Dreams Inside (c/w Spirit Dreams Inside-another dream-) pada tanggal 9
Mei 2001 yang juga merupakan soundtrack-nya Final Fantasy The Movie (Spirits
Within) dan juga termasuk ke dalam album soundtrack FF The Movie.
Setelah itu mereka mulai sibuk dengan proyek solo masing-masing.
Kita dapat melihat karakter musik yang berbeda-beda dari masing-masing personel
L’Arc~en~Ciel.
Solo karier masing-masing personel
Diawali oleh Tetsu yang membentuk band bernama TETSU69, pada
tanggal 18 Juli 2001 menelurkan single pertamanya yang berjudul wonderful world
(c/w tightrope). Disusul Shinkirou dan Fifteen a Half pada pertengahan tahun
2002. Single terakhirnya sebelum meluncurkan album perdananya yang berjudul
Suite November adalah WHITE OUT.
Yukihiro tak mau ketinggalan, bersama band bentukannya Acid
Android ia telah merilis dua album, acid android dan fault selain sebuah single
yang berjudul ring the noise yang dijadikan soundtrack sebuah Game yang
berjudul Devil May Cry.
Hyde, sang vokalis, dianggap sebagai personel Laruku yang paling
sukses dalam bersolo karier. Dimulai dengan peluncuran single pertamanya
berjudul evergreen, ia kemudian merilis dua single lainnya, yakni angel’s tale
dan Shallow Sleep yang selanjutnya dikompilasikan dalam album yang diberi judul
Roentgen dan Roentgen~english ensemble~. Belum puas juga, ia kembali
melemparkan dua single Hello dan HORIZON berturut-turut pada Juni dan November
2003. Selanjutnya kedua single tersebut dapat kita temukan dalam album kedua
Hyde yang berjudul 666. Tak hanya di musik, Hyde pun berhasil merambah layar
lebar. Sejauh ini sudah dua judul film ia bintangi, yakni MoonChild dan Kagen
no Tsuki~Last Quarter.
Ken yang mulanya adem-adem saja akhirnya tersulut juga untuk
melakukan kerja solo. Ia membentuk sebuah band yang dinamakannya Sons of All
Pussys atau sering disingkat menjadi S.O.A.P. Yang menarik, dalam band
tersebut, Ken kembali reuni-an dengan Sakura, eks-drummer L’Arc~en~Ciel.
Bersama S.O.A.P, dari sejak Februari 2002 hingga Juli 2004, ia sudah
mengeluarkan tiga mini album, di antaranya GRACE, gimme A guitar, dan high
serta sebuah single yang judulnya Paradise.
Kembalinya L'Arc~en~Ciel & debut konser di AS
Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang
kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan
mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days,
yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas
tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY
STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya,
L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada
tanggal 31 Maret.
L'Arc~en~Ciel juga melakukan konser yang diberi nama SMILE Tour
pada musim panas pada tahun tersebut. Di konser itu juga disertakan sisi lain
dari L'Arc~en~Ciel, yaitu P'Unk~en~Ciel. Mereka melakukan change member di lagu
Milky Way yang di aransemen ulang menjadi lagu punk. Posisi vokal diambil alih
oleh Tetsu, Hyde pada gitar, Ken di drum dan Yukihiro bergeser menjadi bass. Di
konser ini juga dibawakan lagu mereka Jiyuu e no Shotai (Invitaion to Freedom)
yang menjadi single untuk album baru mereka.
Tanggal 31 July 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di
hadapan 12,000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di
Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat
respons yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang
di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis
sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.
Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE
di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE
2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu
kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.
Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini
kembali terfokus pada kegiatan kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa
single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single
atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan
merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam
dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang
diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis
dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di
Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum
band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.
Pada tanggal 25 November dan 26th, 2006, L'Arc-en-Ciel menggelar
dua konser di Tokyo Dome, untuk merayakan ulang tahun mereka ke 15. Berjudul
L'Anniversary. Tiket tersebut terjual hanya dalam kurun waktu 2 menit ,
mengalahkan rekor penjualan tiket mereka sebelumnya.Sebuah jajak pendapat telah
dibuat pada website resmi selama seminggu sebelum konser yang mengizinkan para
fans untuk memilih lagu yang mereka ingin dengar di acara itu.Konser tersebut
kemudian ditampilkan pada saluran WOWOW pada 23 Desember 2006. Dan juga
disiarkan pada 8 Februari 2007 di MTV Korea.
L'Arc-en-Ciel kemudian merekam lagu "Shine" yang akan
digunakan sebagai lagu pembuka untuk anime yang akan disiarkan di NHK, Guardian
of the Spirit.Mereka Menggelar Mata Heart Ni Hi Wo Tsukero 2007 Tour di
Jepang.L'Arc-en-Ciel merilis single Seventh Heaven pada 30 Mei 2007, yang
menjadi posisi teratas di Oricon charts.Lagu My Heart draws a Dream, yang
digunakan dalam iklan mobil Subaru, dirilis 29 Agustus, 2007, dan lagu tersebut
langsung menempati tangga teratas pada Oricon charts.Lagu Daybreak's Bell yang
dirilis pada 10 Oktober 2007,digunakan sebagai Soundtrack pembuka untuk anime
Mobile Suit Gundam 00.dan kembali menduduki peringkat teratas dalam Oricon
Charts.Sejak dari 14 November ke 25 Desember 2007, dirilislah Hurry Xmas,
bersamaan dengan dua DVD baru yang keluar pada bulan September dan Desember,
yang berjudul 15th L'Anniversary Live and Chronicle 3 respectively.Album
terbaru mereka Kiss, dirilis pada 21 November 2007, menduduki tangga lagu
pertama di posisi nomor satu di Oricon chart.
L'Arc~en~Ciel mengadakan tur yang bernama "Theater of Kiss
Tour".yang diselenggarakan pada 22 Desember 2007 sampai 17 Februari
2008.lagu Drink it Down,digunakan sebagai lagu pembuka versi Jepang untuk game
PS3/Xbox 360 Devil May Cry 4.telah dirilis sebagai single pada 2 April 2008,
dan menduduki tempat teratas di Oricon weekly charts.
Vakum Hingga 2011
Pada 20 Mei 2009 L'Arc-en-Ciel merilis DVD konser mereka di Paris,
Live in Paris. Kemudian Hyde kembali dengan project solonya ,ia membentuk
sebuah Band Rock ,VAMPS yang beranggotakan Hyde dan KAZ ,serta merilis
self-titled album perdana mereka, Vamps, pada tanggal 10 Juni 2009.
Pada tanggal 1 Desember 2009, L'Arc-en-Ciel mengumumkan perilisan
single terbaru bertajuk, "BLESS", yang akan dirilis pada tanggal 27
Januari 2010. Lagu tersebut digunakan sebagai lagu tema untuk siaran NHK 2010
Olimpiade Vancouver. Tidak ketinggalan, Tetsu mengumumkan bahwa dia berubah
nama panggung menjadi "Tetsuya" dan merilis buku artis pertamanya ,
yang menempati peringkat nomor enam di antara Charts Talent Buku, sementara
yang menampilkan gambar hidup awal dan wawancara dengan 30.000 karakter bassis.
Pada 10 Maret, L'Arc-en-Ciel merilis album “Best” kelima mereka,
berjudul Quadrinity: Member's Best Selections .Album ini dipilih dari ke 4
Member dalam 4CD , yang masing-masing terdiri dari 7 track pilihan setiap
membernya. The first press edition Album ini juga dilengkapi dengan sebuah DVD
yang mencakup variety show kuis dengan band berjudul The L’Arquiz.
2011: HUT ke-20
Pada tanggal 1 Januari 2011, L'Arc-en-Ciel merayakan ulang tahun
ke-20 dan Tahun Baru dengan acara tengah malam "L'A Happy New Year!"
di Makuhari Messe International Convention Complex. Pada tanggal 16 Februari
2011, mereka merilis album kompilasi berikutnya bernama Twenity, yang terdiri
dari tiga bagian, Twenity 1991-1996, Twenity 1997-1999, dan Twenity 2000-2010,
dan diikuti oleh satu set kotak, BoxTwenity, pada 9 Maret 2011. Album ini
adalah koleksi “best of” terbaik untuk band ini , dari mulai berbagi formasi
pembentukan kelompok, maupun single hit mereka hingga karya-karya terbaru
mereka. Twenity 1991-1996 terdiri dari koleksi terbaik album mereka mulai dari
Dune sampai album mereka True. Twenity 1997-1999 akan mencakup dari single
mereka mulai dari "Niji" hingga " Love Flies " . Twenity
2000-2010 akan berisi dari double single "Neo Universe/Finale" hingga
lagu komersial mereka pada tahun 2010, yaitu sebuah cover dari "I Love
Rock 'n roll". Kotak Twenity dirilis pada tanggal 9 Maret berisi tiga
album dalam satu rilis. Hal ini juga dilengkapi dengan sebuah DVD berisikan
secara khusus perjalanan sejarah berdirinya 20 Tahun band ini,dalam sebuah buku
mewah, dan sebuah kotak musik khusus yang berisi baik "Flower",
"Anata", "New World" atau "My Heart Draws a
Dream" secara acak.
Tidak ketinggalan diumumkan bahwa L'Arc-en-Ciel akan menyediakan
lagu tema untuk Fullmetal Alchemist the Movie: The Sacred Star of Milos,
berjudul "Good Luck My Way", kontribusi keempat mereka dalam mengisi
theme song film Fullmetal Alchemist, yang pertama pada Fullmetal Alchemist:
Brotherhood.
Untuk lebih merayakan 20 tahun kebersamaan mereka , L'Arc~en~Ciel
mengadakan Konser 20th L'Anniversary di Stadion Ajinomoto di Tokyo pada 28-29
Mei, 2011, dengan setiap hari yang didedikasikan untuk satu setengah dari karir
panjang mereka. Meskipun konser itu direncanakan sebelum Gempa Besar Jepang
Timur, semua hasil dari konser akan disumbangkan untuk upaya bantuan untuk
tragedi itu. Pada akhir konser, diumumkan bahwa L'Arc~en~Ciel akan kembali
dengan mengelar L'Anniversary Tour Jepang untuk 2011, serta World Tour untuk
2012 ,dan menandakan kembalinya mereka dari vakumnya.
AWARDS
Penghargaan Yang
Diperoleh :
§ December 24 , 1997 : SPACE SHOWER Music
Video Awards '97 “BEST GROUP CLIP” - PV「虹」
§ November 21 , 1998 : 31th Japan Cable Awards
broadcast "Gold Award Request"
§ November 21, 1998 : 31th All-Japan Cable TV
"Grand Prix"
§ December 04, 1998 : 40th Japan Record Award
"Best Picture" Excellent Single - "HONEY"
§ March 01, 1999 : 36th Golden Arrow Awards
"Music Awards"
§ March 01, 1999 : 36th Golden Arrow Awards
"Grand Prix"
§ March 03, 1999 : 13th Japan Gold Disc
Awards"SONG OF THE YEAR" - The single 「花葬」「HONEY」「snow drop」
§ March 03, 1999 : 13th Japan Gold Disc Awards,
March 03, 1999 "ALBUM OF THE YEAR" - Album "HEART"
§ December 07, 1999 : Best Dresser Award 1999
§ December 24, 1999 : SPACE SHOWER Music
Video Awards '99 "BEST VIDEO OF THE YEAR" - PV "Pieces"
§ March 15, 2000 : 14th Annual Japan Gold Disc
Awards "SONG OF THE YEAR" - single "HEAVEN'S DRIVE"
§ March 15, 2000 : 14th Annual Japan Gold Disc
Awards "ROCK ALBUM OF THE YEAR" - single "NEO UNIVERSE",
album "ark" "ray"
§ December 23, 2000 : SPACE SHOWER Music
Video Awards '00 "BEST GROUP VIDEO" - PV "STAY AWAY"
§ December 23, 2000 : SPACE SHOWER Music
Video Awards '00 "BEST VIDEO OF THE YEAR" - PV "STAY AWAY"
§ March 13 ,2001 : 15th Japan Gold Disc
Awards "ROCK ALBUM OF THE YEAR" - album "REAL"
§ March 13 , 2002 : 16th Annual Japan Gold
Disc Awards "ROCK ALBUM OF THE YEAR" - Album "Clicked Singles
Best 13"
§ March 17, 2006 : SPACE SHOWER Music Video
Awards ’06 "ART DIRECTION VIDEO WINNERS" - PV「叙情詩」
§ 2006 : Jury Recommended Works Media Arts
Festival Entertainment Division in fiscal year 2005 - PV「叙情詩」
§ February 22, 2007 : Yahoo! Music Awards 2008
"Best Group award"
§ 2008 : First J-MELO Awards “Most Requested Act
of 2007”
§ 2009 : The Second J-MELO Awards “Most Requested
Act of 2008”
§ 2010 : The Third J-MELO Awards “Most Requested
Act of 2009”
Diskografi
Album
Album
|
Sampul
|
Judul
|
Track lagu (contoh)
|
Tanggal rilis
|
1
|
|
DUNE [Limited Edition]
|
Shutting from the Sky
Voice Taste of Love Ushinawareta Nagame (失われた眺め) Floods of Tears |
10 April 1993
|
2
|
Tierra
|
In the Air
All Dead Blame Hitomi ni Utsuru Mono (瞳に映るもの) Blurry Eyes |
14 Juli 1994
|
|
3
|
|
Heavenly
|
Still I'm with You
Vivid Color C'est la Vie |
1 September 1995
|
4
|
|
True
|
Fare Well
Kaze ni Kienaide (風にきえないで ) Flower I Wish |
12 Desember 1996
|
5
|
|
Heart
|
Winter Fall
Shout at the Devil Milky Way Anata(あなた) |
25 Februari 1998
|
6
|
|
Ark
|
Forbidden Lover
Heaven's Drive Driver’s High Shinjitsu to Gensou To (真実と幻想と) |
1 Juli 1999
|
7
|
|
Ray
|
Shi no Hai (死の灰)
It's the End Sell my Soul L'Heure |
1 Juli 1999
|
8
|
|
Real
|
Get out from the Shell
Dive To Blue Route 666 All Year Around Falling in Love |
30 Agustus 2000
|
9
|
|
Smile
|
Ready Steady Go
Lover Boy Feeling Fine Hitomi no Jyuunin |
31 Maret 2004
|
10
|
|
Awake
|
New World
Jojoushi (叙情詩) Jiyuu e no Shoutai (自由への招待) Twinkle Twinkle Killing Me |
22 Juni 2005
|
11
|
|
Kiss
|
Seventh Heaven
Link My heart draws a dream Daysbreak Bell Hurry Xmas />Yuki no Ashiato |
21 November 2007
|
1 komentar:
T.J. & J.M.S.M.S Titanium Rings - Home
T.J. titanium bolt & joico titanium J.M.S.M.S. Titanium titanium trim walmart Rings - Home: - T.J. ford escape titanium for sale & J.M.S.M.S. T.J. and trekz titanium pairing J.M.S.M.S. Gold.
Posting Komentar